MENGAJARKAN NILAI KEBHINEKAAN PADA SISWA, SD NEGERI PUCANG 1 SIDOARJO ADAKAN PAWAI BUDAYA DENGAN TEMA KEARIFAN LOKAL

 

Pawai budaya SDN Pucang 1 Sidoarjo, Jawa Timur 2023, Sabtu (4/11/2023)

Sidoarjo – Kebhinekaan mengajarkan siswa untuk menghormati, menghargai perbedaan budaya, agama, bahasa, serta latar belakang lainnya. Pawai budaya ini membantu siswa memahami persamaan dan perbedaan dari berbagai kelompok. Dengan demikian, siswa dapat memahami sudut pandang orang lain dan menghargai keunikan setiap budaya. Selain itu, melalui pawai budaya, siswa dan siswi akan belajar mengenai keragaman budaya, bahasa, agama, dan adat istiadat dari berbagai daerah.

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, SDN Pucang 1 Sidoarjo adakan kegiatan pawai budaya yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 hingga 6 SD. Pawai budaya ini rutin diadakan di setiap tahunnya dengan tema yang berbeda-beda, dan tema yang diusung kali ini ialah “Kearifan lokal”, yang dimana siswa menggunakan pakaian adat, kostum pahlawan, baju daur ulang, serta pakaian batik yang juga bertujuan untuk memperkenalkan kearifan lokal khas daerah Kota Sidoarjo.

Peserta pawai budaya memamerkan baju daur ulang unik 
dengan kombinasi warna yang ciamik. (Foto: qonitaamfr/blogger)

Pawai budaya yang dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB dengan start dan finish di halaman sekolah itu menjadi lebih istimewa karena dibuka secara langsung oleh kepala Sekolah SD Negeri 1 Pucang, Sri Hariyani, S.Pd. M.M yang juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 

Pembukaan acara pawai budaya oleh Kepala Sekolah SD Negeri Pucang 1

Dengan mengenakan berbagai pakaian tradisional, baju daur ulang, batik, hingga kostum pahlawan, anak-anak SDN Pucang 1 Sidoarjo menunjukkan antusiasme mereka dalam pawai budaya kali ini. Mereka juga menunjukkan kekayaan adat dan budaya Indonesia melalui busana yang dikenakan.

Dari pakaian daerah yang khas hingga busana modern yang terinspirasi oleh keberagaman budaya nusantara, pawai ini menjadi perpaduan harmonis dari warisan budaya Indonesia dan juga bisa menjadi sarana untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya daerah. 

Peserta pawai budaya mengenakan pakaian adat Nusantara

SD yang memiliki peringkat 10 besar dari 20 SD terbaik di Sidoarjo menurut Kemendikbud pada tahun 2023 ini setiap tahun rutin adakan kegiatan pawai budaya dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Namun bedanya, di dalam kegiatan pawai budaya kali ini, guru dan wali murid ikut serta dalam memeriahkan acara.

Endang, seorang guru di SDN Pucang 1 Sidoarjo mengaku tidak ada kesulitan dalam mempersiapkan kegiatan pawai budaya, dikarenakan para guru dibantu oleh wali murid pada tahun ini.

“Alhamdulilah sampai saat ini tidak ada, karena kerja sama dengan wali murid, komite semua terlibat ya, jadi bisa diatasi bersama,” ujarnya.

Kegiatan pawai budaya di tahun 2023 ini merupakan event spesial SDN Pucang 1 Sidoarjo, dikarenakan gabungan event antara Hari Pahlawan dan Sumpah Pemuda.

“Karena ini acara tahunan ya, setiap tahun rutin diadakan. Biasanya pas di tanggal 28 Oktober saja, tapi kali ini kita gabung sama hari Pahlawan. Jadi eventnya tahun ini dibuat 2, untuk Hari Pahlawan dan Hari Sumpah Pemuda. Biasanya tidak,” pungkas Yeti, Sabtu, (4/11/2023).

Yeti sendiri meyakini bahwa banyak manfaat bagi para siswa dalam kegiatan pawai budaya ini, salah satunya ia menyebutkan yaitu untuk memperkenalkan kearifan lokal Indonesia.

“Manfaatnya banyak ya untuk siswa, setiap tahun kan kita punya tema. Tema saat ini kan kearifan lokal, jadi otomatis memperkenalkan kearifan lokal kita, lalu bisa kebhinekaan juga sebagai pemersatu bangsa. Pokoknya untuk anak-anak tetap melestarikan kebudayaan kita, terutama kearifan lokal. Apapun perbedaanya, ras, suku dan budaya, kita tetap satu Indonesia,” tambah Yeti.

Suasana di SD Negeri Pucang 1 Sidoarjo, Sabtu (4/11) semakin ramai dengan adanya penampilan dari beberapa murid ekstrakurikuler musik untuk mengiringi perjalanan pawai budaya.

Walaupun Pawai budaya diadakan setiap tahun, para siswa selalu menantikannya dengan semangat dan antusiasme yang membara. Selain itu, para guru dan wali murid juga ikut memeriahkan pawai sebagai bentuk dukungan terhadap semangat nasionalisme yang diwariskan kepada generasi muda.

Peserta pawai budaya mengenakan kostum pejuang

Winda, salah satu wali murid yang ikut menjadi panitia dalam kegiatan pawai budaya tersebut mengaku bahwa kegiatan ini dapat mengajarkan siswa untuk melestarikan budaya Indonesia.

“Sangat luar biasa ya, memang SDN Pucang 1 ini sudah dari tahun ke tahun mengadakan acara ini. Dalam memperingati sumpah pemuda, pawai budaya ini juga mengajarkan siswa untuk melestarikan budaya Indonesia,” ucapnya.

Melalui pawai ini, siswa dan siswi bisa lebih mengenal dan menghargai keunikan budaya lokal. Selain itu juga dapat menjadi daya tarik wisatawan yang mampu menarik minat pengunjung dari berbagai daerah. 

Komentar

Postingan Populer